Day 3
Kamis, 22 Desember 2011
Hari spesial. Hari yang saya nantikan. Hari Ibu. Saya mungkin belum menjadi anak ibu yang baik. Bahkan untuk sekadar mengungkapkan kata sayang aja masih malu. Jadilah kemarin nyempetin bikin rekaman nyanyiin lagu 'Cinta untuk Mama' pas karaokean bareng temen. Niatnya sih dipersembahin buat emak tercinta pas hari Ibu ini. hehe Tapi biar juga diupload ke social media emak juga nggak bakal tahu. At least udah usaha memberitahu ke seluruh dunia kalau saya sayang ibu :)
Akhirnya pagi itu saya mengirimkan ucapan untuk ibu lewat pesan singkat.
to: ibu (081233xxxxxx)
Selamat Hari Ibu, semoga terus menjadi ibu terbaik untuk kami, ibu yang pengertian dan selalu mendoakan kami :)
Tak berapa lama ada balasan pesan singkat dari beliau.
from: ibu (081233xxxxxx)
terima kasih nak, atas doamu semoga Allah meridhoi amin...
Terharu juga sih, tapi nggak sampe mewek loh. Hehe lumayan jadi mood booster nih. Begitu menengok ke arloji seketika denyut jantung berubah bimbang tak menentu. Ada kuliah 10 menit lagi di Gedung I, lantai 2! (iyuh...) Sedang saya masih di kosan, malah sempat keasyikan di depan laptop lagi. Bergegaslah saya menuju kampus. Beruntung dosennya belum datang.
Pagi ini kami akan menyambut mata kuliah pelajaran Auditing yang baru 'premiere' setelah memasuki minggu ketiga perkuliahan tahap dua semester ganjil ini. Karena hari ini jadwal kuliah terakhir penutup tahun sebelum libur natal dan Tahun Baru, maka yang dapat saya rasakan kala itu adalah lebih kepada antusiasme teman-teman untuk pulang kembali ke kota asal masing-masing. Terbukti, ada beberapa teman yang entah sengaja atau tidak hari itu tak membawa serta buku diktat ataupun buku referensi praktikum Auditing. Termasuk saya, yang tadi berangkat terburu-buru lupa memasukkan buku. Tapi syukurlah perkuliahan dapat tetap berjalan lancar meskipun sebelum kelas dibubarkan, kami memperoleh tugas pengisi liburan.
Hm, untungnya mata kuliah berikutnya bisa cukup menghibur. Budaya Nusantaraaa yeay!
Bagaimanapun juga, tugas jangan sampai mengganggu liburan (ini bukan psywar/psytrap loh!) Nikmati yang ada dulu lah. Di kelas Budaya Nusantara ini selalu berhasil menarik perhatian kami. Kuliah 2 SKS yang boleh dibilang materinya ringan dan menyenangkan namun tetap dapat ilmunya. Belum lagi ketika tiba-tiba bapak dosen yang cukup berumur itu menyeletukkan lelucon yang mengundang gelak tawa kami. Dan inilah saatnya unjuk gigi bagi kelompok Ma'arif yang sudah bersiap dari kemarin. Nuzul sangat mencuri perhatian, dia berperan sebagai Pohon Beringin Berdaun Mangga Berbuah Pisang. Ma'arif sebagai burung sakti mandraguna yang dapat berbicara (maaf saya lupa namanya). Ada Budi, Gilang, Angga, sama Farid juga Asri yang turut serta memeriahkan teatrikal kisah yang melegenda dari Bumi Minahasa.
AADC full team duduk sebangku? sempat kena tegur hehe |
Ada yang berbeda hari ini. Teman-teman sekelas lebih bersemangat untuk segera keluar kelas daripada heboh bergaya di depan kamera seperti biasanya setelah mata kuliah Budaya Nusantara itu selesai. Ya, berdasarkan jarkom semalam, hari ini kita diminta membawa jas almamater untuk digunakan berfoto bersama sebagai memori penutup kegiatan perkuliahan kita di tahun 2011 ini. Teman-teman kebanyakan telah siap dengan almamaternya yang sudah dipakai di badan masing-masing. Lalu berhamburan keluar kelas, menuruni tangga. Sempat berhenti juga di lobby gedung untuk mengambil beberapa kali jepretan foto sambil menunggu teman-teman lain yang belum seluruhnya turun. Kemudian ramai-ramai kita merapat ke depan bundaran air mancur. Melemparkan tas ke sudut taman lalu mulai ambil posisi berkerumun di tepat di depan air mancur. Sementara Ma'arif sedang memasang tripod dan men-setting kameranya. Self timer mode diaktifkan, Ma'arif lari-lari kecil bergabung bersama kami yang telah bersiap dengan pose terindah masing-masing.
1..2..3... Jepret!
We want more! We want more!
Jepret! Jepret! Jepret!
Awal pertama berpose sewajarnya. Selanjutnya, terserah Anda. Kami pun beraksi, bergaya, membabi buta sekehendak hati. Kamera hanya terdiam pasrah melihat tingkah kami dan terpaksa antusias mengabadikan kekonyolan kami. Saya senang, Anda senang, kita seru-seruan bareng! Jepret!
Saat
terik mentari mulai melunturkan semangat beberapa rekan kami, saya dan
beberapa teman yang lain masih sangat berselera untuk melanjutkan sesi
pemotretan ini. Ada yang bergaya ala free style breaker, pose
binal, sampai pasang tampang unyu. Begitu terhanyutnya kami di tengah
luapan gelak tawa atas polah tingkah kami sendiri. Saking asyiknya
hingga hanya sekitar sepuluh anak yang masih tinggal. Rupanya harus
menyudahi seru-seruan yang ini. Saatnya berganti ke seru-seruan yang
lain. Misok! Menikmati Pisang Ijo Om Ambon di Jalan Pisok, perumahan depan kampus.
Segarnya pisang ijo, makanan khas dari Sulawesi Selatan ini, cukup menghilangkan dahaga kami dalam cuaca yang terik ini. Hey, buat Staners yang lain, yang pada belum sempet nongkrong di sini, coba deh sekali waktu mampir. Jajan bareng temen macam ini tuh seru loh! Selain hilang dahaganya, kebersamaan seperti ini tuh bakal makin mengakrabkan satu sama lain. Kami sudah cukup sering, hampir tiap minggu malah, pasti disempetin mampir ke sini sekadar santap pisang ijo bersama selepas kuliah. Kalau bareng temen, apalagi rame-rame begini, dijamin bakal lebih seru. Karena pasti bakal terlontar becandaan satu dan yang lain yang bikin suasana makin cair. Segar di tenggorokan, segar di pikiran, kenyang di perut, keceriaan dan kebersamaan tak akan luput. What a life!
Setelah mencukupkan kebersamaan kami di sini, kembali kami berjalan ke arah kampus untuk kemudian kembali ke kosan masing-masing. Beberapa dari kami pun juga akan segera mengejar waktu untuk segera pulang ke kampung halamannya.
Di kejauhan nampak Adit yang sudah berganti dengan baju bebas, berjalan berlawanan arah dengan kami dengan sedikit tergesa sambil menenteng tas berwarna gelap yang cukup besar. Sudah dapat kami tebak. Adit pasti hendak pulang ke kota asalnya, Magetan. Kompak kami melempar senyum ke arah Adit, mau di-ciye-ciye-in. Hehe begitu Adit semakin mendekat menjelang berpapasan dengan kami, tak ingin kehilangan moment, kami pun menahan langkahnya untuk sejenak mengabadikan diri berfoto bersama. Dede pun bersiap dengan kamera ponselnya menangkap peristiwa bersejarah ini (halah) Baru sudahnya kami melambai tangan bersama mengantar kepulangan Adit.
Saatnya berpisah sebentar kawan. tahun depan kita akan jumpa lagi. Dengan semangat baru tentunya. Siapkan resolusimu di tahun yang baru untuk ke depannya bisa lebih baik lagi.
Happy holiday! Merry Christmas & Happy New Year!
Sampaikan salam kami untuk keluarga di rumah :)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Day 4
Jumat, 23 Desember 2011
Saya masih di kosan dan memang merencanakan untuk menghabiskan liburan Natal dan Tahun Baru di rantau negeri orang ini. Tak ada kegiatan berarti. Hingga saya mendapat sms dari teman dekat waktu di tingkat II, Kukuh, untuk pergi nonton. Berbekal selembar 'senyum I.G. Ngurah Rai' dari pencairan dana tempo hari, usai ibadah Jumat saya pun bergabung bersama Kukuh dan (another) Indra ke bioskop terdekat untuk menonton kisah seru Robert Downey, Jr. dalam film Sherlock Holmes 2. Hm, saya pribadi tidak akan memberi review lebih lanjut mengenai film ini. Hanya saya sempat terkagum dengan dramatisasi adegan tembakan di hutan dan juga efek slow motion yang ditampilkan. Sehabis nonton, cacing di perut bergeliat. Kami bertiga sepakat untuk mampir KFC dan mengorder combo attack, paket makan murah meriah sepanjang weekdays dari jam 3 - 5 sore. Beruntung masih ada sisa uang untuk pulang ke kosan.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Berakhir sudah kisah perjalanan uang saku dari kampus yang juga berhasil membantu menopang hidup saya selama beberapa hari di mana kartu debit/ATM tak lagi berfungsi karena telah mencapai angka limit. Beberapa hari belakangan yang penuh warna... Thank God,
nonton dimana py?
BalasHapusgimane rencana malam 1 januari nya?
ini nonton yang mana ma'arif?
BalasHapuskalau yang di cerita ini ya cukup di XXI Bintaro itu hehe
kalau acara tahun baruan ayo, saya mendukung dan semangat.